Dosen : Nahar Mardiyantoro,M.Kom
Nama : Rohmatun Yuliani
NIM : SIA201029
Jawaban UTS AOK Teori :
Penjelasan gambar Struktur Komputer :
1. Northbridge chipset : ketika data di RAM akan di ambil oleh register untuk di olah maka akan melalui northbridge chipset terlebih dahulu(aliran secara hardware) sehingga proses lebih cepat karena tidak akan menggangu inputan yg lain/southbridge chipset.begitu juga dengan slot agp,pci.Northbridge sendiri berfungsi menjembatani arus data di sekitar Main Memory, Processor, Front Side Bus dan AGP Bus juga untuk mengatur kerja power Management.
Southbridge chipset :Berfungsi mengatur kerja peripheral-peripheral seperti IDE Controller, PCI, BUS, ROM BIOS, Mouse, Keyboard, USB, LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya sehingga ketika terjadi inputan data baik dari keyboard flopy disk atau yg lainnya maka southbridge akan mengatur aliran data secara hardwarenya dari super I/O akan menuju southbridge I/O controler kemudian dari south bridge controler akan di teruskan ke CPU secara hardware dengan demikian masing-masing proses antara northbridge dan southbridge dapat berjalan dengan baik sehinga komputer dapat dengan cepat mengolah prosesnya.
Chipset berfungsi sebagai interface antara trafik dan kontrol aliran informasi ke dalam computer
- Mengontrol informasi pengaksesan ke processor ke memory, cache, mengalirkan data ke dan dari device lain, komunikasi dan lain-lain. Chipset merupakan bagian kritikal dari computer, dengan chipsetlah perintah yang diberikan oleh device lain dapat dilaksanakan
- Data Bus yang lebih lebar yang membuat performa keseluruhan komputer semakin besar. Bus Data juga menetukan bank memory
- Contoh :
- Prosesor dengan bus data 32-bit berarti prosesor tersebut membaca dan menulis memory 32 bit pada satu waktu.
Tehnik I/O yang lebih efisien : 2. I/O Techniques atau Tehnik I/O adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output. Dari beberapa tekhnik I/O yang meliputi : Programmed I/O, Interupt-Driven I/O, Direct Memory Access (DMA) dan tekhnik I/O PC . Efisiensi merupakan aspek penting karena operasi I/O sering menimbulkan bottleneck. Dari beberapa tekhnik I/O tersebut yang lebih efisien adalah Tekhnik IOPC karena pada tekhik Programmed I/O memiliki kelemahan utama yaitu memerlukan banyak waktu yang menyebabkan prosesor selalu dalam keadaan sibuk. Interupt-driven I/O lebih efisien jika dibandingkan dengan programmed I/O karena menghilangkan waktu tunggu yang tak perlu. Akan tetapi, interrupt-driven I/O masih menghabiskan waktu prosesor, karena setiap word data yang berangkat dari memori ke modul I/O atau sebaliknya harus melalui prosesor.DMA lebih efisien dari programmed I/O, interrupt-driven I/O namun masih memerlukan intervensi aktif prosesor dalam memindahkan data. Dengan demikian, kedua bentuk I/O tersebut tidak dapat menghindar dari dua kesulitan sebagai berikut:
a. Kecepatan transfer I/O dibatasi oleh kecepatan prosesor dalam memeriksa dan melayani perangkat,
b. Prosesor terikat oleh kegiatan transfer I/O.
Sejumlah instruksi harus dieksekusi bagi setiap perpindahanI/O. Apabila terdapat data yang bervolume besar, maka diperlukan sebuah teknik yang lebih efisien yaitu Tehnik IOPC yang memiliki kemampuan metingkatkan modul I/O menjadi prosesor, dan tidak tergantung CPU, Modul I/O memiliki memori lokal. karena modul I/O lah yg bertugas mengecek kapan kira-kira prosessor sedang bekerja atau tidak jadi CPU tidak tebebani untuk mengontrol kapan proses input maupun out .
3. Karakteristik memory :
· Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran datayang masuk ke dan keluar dari modul memori.
Tiga konsep dalam satuan transfer:
• Word. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable Units. Pada sejumlah sistem, Addressable Unit adalah word. Hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N
• Unit of Transfer. Adalah jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
· Performance ( Access Time, Cycle Time, Transfer Rate)
Pada memori utama , terdapat tiga buah parameter performance :
- Access Time. Bagi RAM, access time merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non
RAM, access time adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
- Memory Cycle Time. Terdiri dari access time ditambah dengan waktu tambahan yang diperlukan transient agar hilang pada saluran signal atau untuk menghasilkan kembali databila data ini dibaca secara destruktif.
- Transfer Rate. Transfer rate adalah kecepatan data agar dapat ditransfer ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Pada RAM, transfer rate = 1/(waktu sikius).
4. Keharusan sistem komputer memiliki register dan cache memory :
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat 5-10 kali kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory,Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory.dan jika register itu sendiri tidak ada bagaimana sebuah prosesor/cpu dapat bekerja ram tentunya walau kapasitas besar tetapi kecepatannya sangatlah rendah di banding dengan register tentu main memory tidak dapat melayani proses akses data ke cpu,jadi register berperan penting karena dapat mengimbangi kecepatan dari cpu walau kapasitasnya sangat kecil oleh karena itu di perlukan memory tambahan yaitu cache memory.
Cache memory: beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang berkecepatan tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data atau instruksi diterima dari main memory atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke main memory baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Proses dari main memory lebih lambat dari register sehingga banyak waktu terbuang ,oleh karena itu peran cache memory sangatlah penting mengingat sebagai penyokong/pembantu kerja dari pada register sehingga cpu dapat bekerja dengan cepat dan akurat.
5. Saya memiliki sebuah PC dengan kapasitas memori yang ternyata setelah saya tahu sangat rendah ketika saya banyak memasukan program-program baru pada komputer saya maka terjadi overload pada memori saya. Saya sama sekali tidak dapat menyimpan data sekecil apapun . Tadinya teknisi mengatakan kalau hal itu terjadi karena virus yang membengkakan memori karena setelah beberapa program dihapus tetap saja memori penuh. Setelah diinstal ulang dan dinyatakan bebas dari virus oleh dokter komputer yang menangani PC saya , eeeh... ternyata tetap saja memori penuh akhirnya saya disarankan menambah RAM pada slot kedua dengan kapasitas yang lebih besar. Saya mulai bingung ketika yang terbaca pada komputer tetap RAM yang 32 bit dan proses pada CPU menjadi lebih lambat, meskipun saya sudah dapat menyimpan data maupun program pada PC saya dengan cara mempartisi menjadi dua antara program dan data pada RAM yang berbeda.Itupun dilakukan dengan bantuan teknisi tentunya.Sekarang saya tahu bahwa semakin besar RAM semakin lambat prosesor menjalankan tugasnya. Namun demikian memilih RAM yang sesuai dengan kebutuhan kita itu yang lebih baik sehingga dapat menyeimbangkan antara kebutuhan kita dan budget yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar