Senin, 19 Maret 2012

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER (PRAKTEK)

UJIAN SEMESTER AOK PRAKTEK
ROHMATUN YULIANI
SIA201029

MEMBUAT RANCANGAN CLUSTER KOMPUTER

PC Cluster adalah banyak PC dihubungkan menjadi satu kesatuan, seakan-akan menjadi PC yang lebih kuat.
digunakan untuk menghubungkan banyak PC melalui jaringan LAN, dan kemudian suatu pekerjaan (process) seperti Rendering gambar, dan lain sebagainya akan dipecah, dibagi-bagi, dan disebarkan ke banyak PC tersebut. Hasilnya, tiap PC akan mengerjakan bagian kecil dari process tersebut, dan hasilnya akan digabungkan kembali.


Perangkat yang digunakan :
Computer server:
-menggunakan prosessor intel  core two duo
-menggunakan ddr3 4 gb
-mengguanakan hardisk 1 terabyte
-sistem operasi red hat/sushie
-lan card10/100
-monitor 19 inchi
Computer slave :
-cukup Pentium 4 dengan prosessor 2.4ghz
-hardisk 40 gb
-ram 2 gb
Switc/hub 
Cable utp standart
Instalasi Sistem Operasi
Sistem operasi yang dapat digunakan untuk cluster dapat bervariasi, mulai dari Linux, FreeBSD, Sun OS dll. Pada rancangan ini operating system yang digunakan, yaitu SuSE dengan opsi installasi minimum
Programming dan Network 
Pemilihan Topologi Jaringan
Untuk perancangan  menggunakan topologi hub maka otomatis topologinya menjadi hubungan peer-to-peer, dimana tiap komputer terhubung interkoneksi satu sama lain. Dalam hubungan dengan menggunakan switch hub, setiap komputer hanya perlu satu network card. Penggunaan switch hub dapat meningkatkan performansi dari cluster karena tiap-tiap komputer terhubung langsung satu sama lain (jarak koneksi = 1).
 

UJIAN SEMESTER 4 AOK (TEORI)_SIA201029

NAMA                : ROHMATUN YULIANI
NIM                    : SIA 201029
MATA KULIAH  : ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
DOSEN               : NAHAR MARDIYANTORO,M.Kom

1.
dari gambar diatas dapat diambil contoh sebuah aplikasi program kalkulator pada komputer, ketika kita menginputkan sebuah angka atau perhitungan maka contoh eksekusi program yang terjadi adalah sebagai berikut :
Pada program counter (PC) berisi adress instruksi ,kemudian  processor akan mengambil instruksi dari memory pada lokasi yang ditunjukan oleh PC. Instrusi akan dimasukan ke dalam Instruction Register (IR) seperti pada step 1 gambar diatas, alamat 1940 pada memory diambil dan dimasukan pada IR dengan alamat yang sama yaitu 1940. angka 1940 yang ada pada IR diambil 3 digit terakhir yaitu 940 dimana pada alamat tersebut berisi angka 0003 pada memory ( lihat step 2 pada gambar di atas) yang kemudian dikirim ke CPU register berupa angka 0003 pada AC (Adress Controler) yang berfungsi untuk mengontrol perintah setalah selesai untuk melakukan perintak atau instruksi selanjutnya kemudian lihat pada memory dimana letak angkak 0003 berseberangan dengan alamat 301 yang berisi angka 5941, maka kita lihat pada step 3 gambar diatas menunjukan lokasi alamat 301 pada memory berisi 5941 yang pada CPU register dimasukan dalam instruction Register (IR) dengan angka yang sama 5941 kembali diambil 3 digit terakhir 941 yang pada alamat 941 pada memory berisi 0002 (step 4 pada gambar diatas)  ambil 1 digit terakhir = 2 pada CPU register di dalam PC ada angka 301 ambil digit pertama 3 jadi 3+2 = 5 hasil pada AC 0005 yang dibaca digit terahir, kemudian data 2941 di main memory dgn alamat 302 oleh control unit akan di kirim ke CPU register pada instruction Register berisi data 2941 yang pada Adress Controler berisi data 0005 yang diambil dari alamat 941 pada main memory berisi data 0005 ( step 6 pada gambar di atas) pc counter alamat instruksi 302 .Processor melakukan tindakan yang diperlukan untuk kemudian membaca dan menyimpan instruksi tersebut untuk kemudian menyimpannya untuk nanti dibaca kembali. Processor mengambil data atau instruksi yang telah diolah dan tersimpan kemudian menuju ALU Aritmetical Logical Unit untuk memberikan instruksi yang diambil dan kemudian menuju ke PC program counter untuk mendapatkan alamat selanjutnya.

2.  Keunggulan RISC dan CISC, satu kelebihan dari sistem RISC ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.procesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu silkus. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah -perintah yang lebih ringkas dibanding CISC ,  masing-masing instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh program dapat dikerjakan dengan cepat. RISC juga tidak terlalu banyak memerlukan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose register) . Selain itu karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama yaitu satu detak , maka dimungkinkan untuk melakukan pipelinging.
Keunggulan CISC antara lain menekankan pada perangkat kerasnya, instruksi kompleks multi-clock, ukuran kode kecil namun kecepatan rendah antara memori-ke memori Load dan Store saling bekerjasama.
Pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi.
CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan.(Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, CISC Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hematD
3.  Teknik Hyper-Threading merupakan sebuah teknologi yang diciptakan oleh intel corporation  pada beberapa processor dengan arsitektur Intel NetBurst can Core, semacam intel Pentium 4, pentium D, Xeon dan Core2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 yang mulanya hanya diperkenalkan pada processor Xeon (prestonia)
Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistim operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista dan GNU / Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm

4. Master_Slave Processing dan Symetrical Multiprocessing dalam Computer Cluster
Master_Slave Processing adalah model dari komunikasi dimana satu perangkat atau proses memiliki kontrol searah atas satu atau lebih perangkat lain. Tiap pemroses di berikan tugas khusus,pemroses utama mengendalikan system ,sedangkan pemroses lainnya menjalankan perintah dari pemroses utama.

Symmetrical Multiprocessing  adalah sistem di mana setiap pemroses melakukan semua tugas melalui system operasi dan semua pemroses berderajat sama. Sistem ini melibatkan multiprosesor arsitektur perangkat keras komputer dimana dua atau lebih prosesor identik yang terhubung ke satu shared memori utama dan dikendalikan oleh contoh OS tunggal. Paling umum sistem multiprosesor saat ini menggunakan arsitektur SMP. Dalam kasus  multi-core prosesor, arsitektur SMP berlaku untuk core, memperlakukan mereka sebagai prosesor terpisah. Prosesor mungkin saling berhubungan menggunakan bus,switch crossbar atau on-chip jaringan mesh.

5. Computer performance improvement , kinerja komputer menurun atau lambat mungin karena banyaknya program yang ada di komputer kita menyebabkan komputer jadii lambat, lemot, berat atau apaun istilahnya. Yang mungkin bisa kita lakukan antara lain mengurangi beban kinerja yang memakan memori seperti perintah crtl +alt+ del yang ditekan bersamaan task manager klik process.
task manager
Di sini dapat terlihat aplikasi yang memakan memori. Lakukan end process program-program yang tidak diperlukan.
bisa juga dengan cara mematikan Start-Up Application. StartUp Application adalah program-program yang berjalan otomatis ketika kita mulai menjalankan Windows. Cara untuk mematikannya:
“Start” >> “Program” >> “Startup” Lalu Delete semua icon yang ada di folder StartUp :
atau mungkin karena virus maka gunakan antivirus terupdate Yang lokal bisa pake Smadav/PCMav, yang internasional bisa pake AVG/Avast/BitDefender.

Bisa juga gunakan TuneUp Utilities program ini dapat menyelesaikan almost semua masalah penyebab komputer lambat.

Untuk Windows 7 bisa lakukan contoh berikut :
Control Panel >> Performance Information & Tools (manfaatkan fitur search)>> Adjust Visual Effects
Di tab “Visual Effects”, pilih “Adjust for best performance”. Atau di list yang terdapat di bagian bawah, silahkan uncheck tampilan visual yang tidak diperlukan. Karena semakin banyak yang di-check, maka semakin banyak memori yang digunakan.





Senin, 12 Maret 2012

AOK - CISC DAN RISC

ROHMATUN YULIANI
SIA 201029
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
DOSEN : NAHAR MARDIYANTORO,M.KOM


CISC DAN RISC

Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) merupakan  Kumpulan instruksi komputasi kompleks,  adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi.

CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan.(Jumlah perintah sedikit tetapi rumit)
Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.


Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik", yaitu bagaimana cara untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi" seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.

Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang didesain dengan kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih mudah untuk meningkatkan performansi dengan tidak menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang sederhana.
Satu alasan mengenai hal ini adalah karena set-set instruksi level-tinggi, yang sering disandikan (untuk kode-kode yang kompleks), akan menjadi cukup sulit untuk diterjemahkan kembali dan dijalankan secara efektif dengan jumlah transistor yang terbatas. Oleh karena itu arsitektur -arsitektur ini memerlukan penanganan yang lebih terfokus pada desain prosesor. Pada saat itu di mana jumlah transistor cukup terbatas, mengakibatkan semakin sempitnya peluang ditemukannya cara-cara alternatif untuk optimisasi perkembangan prosesor. Oleh karena itulah, pemikiran untuk menggunakan desain RISC muncul pada pertengahan tahun 1970 (Pusat Penelitian Watson IBM 801 - IBMs)
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.

Reduced Instruction Set Computer = RISC RISC merupakan salah satu Arsitektur komputer dengan perintah sederhana karena bertujuan menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam
penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.

Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline.Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan  menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk
mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan
pendekatan RISC.
Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat tentang karakteristik eksekusi instruksi.
Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah :

  • Operasi-operasi yang dilakukan:
Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori.
  • Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya.
  • Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline.

 Rancangan arsitektur CPU yang mengambil dasar filosofi bahwa prosesor dibuat dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Kata reduced , berarti pengurangan pada set instruksinya. Rancangan ini berawal dari pertimbanganpetimbangan dan analisa model perancangan lain yang kompleks, sehingga harus ada pegurangan set instruksinya. RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.

Berikut sedikit tentang perkembangan RISC ;
1980 oleh John Cocke di IBM dengan menghasilkan minikomputer eksperimental 801.
1980 Kelompok Barkeley yang dipimpin David Patterson mulai meneliti rancangan RISCmenghasilkan RISC 1 dan RISC 2
1981 John Hennessy dari Stanford merancang RISC walau agak berbeda dengan nama MIPS

CISC Vs RISC

Prosesor PowerPC dari Motorola adalah otak utama komputer Apple Macintosh RISC:
Macintosh
SUN
DEC
Prosesor Intel Pentium sebagai procesor CISC (Complex Instruction Set Computers)

Senin, 05 Maret 2012

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER- BUS DATA

Rohmatun Yuliani
SIA 201029
Mata Kuliah  : Arsitekstur dan organisasi Komputer
Dosen : Nahar Mardiyantoro,M.Kom

 BUS DATA

Dalam arsitektur komputer sebuah bus adalah sebuah subsistem yang mentransfer data atau listrik antar komponen komputer di dalam sebuah komputer, antar komputer atau sistem komputer yang menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur dimana data dapat mengalir di dalam komputer. Bus terletak dalam mainboard yang merupakan sirkuit yang digunakan untuk  meletakan komponen-komponen hardware agar komputer dapat bekerja. Tidak seperti hubungan titik-ke-titik, sebuah bus secara logika dapat menghubungkan beberapa alat dalam satu set kabel yang sama. Setiap bus mendefinisikan set konektornya ke alat colok fisik, kartu, atau kabel bersamaan. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 atau 64 saluran, jumlah saluran dikaitkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan  jumlah bit yang dapat diindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja system secara keseluruahan. Bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPUharus 2 kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.

Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan . Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan .
Bus komputer awal merupakan bus listrik paralel dengan banyak hubungan, tetapi istilah ini sekarang digunakan untuk pengaturan fisik yang menyediakan fungsi logika yang sama dengan sebuah bus listrik paralel, dan dapat dihubungkan dengan kabel dalam sebuah topologi multidrop atau daisy chin atau dihubungkan oleh  hub swich seperti dalam kasus bus USB.(wikipedia). Ada beberapa bus yang sudah banyak digunakan mulai dari awal adanya teknologi komputer hingga sekarang , diantaranya akan coba diketengahkan berikut ini:


 * BUS ISA

Bus ISA (Industry Standard Architecture) merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995 dan merupakan sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBMPC5150 (model PC awal) pada tanggal 12 Agustus 1981, namun pada tahun 1984 bus ISA diperbaharui dengan menambahkan bus data menjadi selebar 16-bit pada IBM PC/AT (Advance Technology) sehingga bus ISA yang beredar terbagi menjadi dua bagian yaitu ISA 8-bit dan ISA 16-bit.  Bus ISA 8-bit adalah varian dari bus ISA yang memiliki kecepatan  transfer rate/kecepatan maksimum  sebesar  4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik .
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki  bandwidth 16-bit, sehingga memiliki transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama.
Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan. IBM membuat sedikit perubahan pada peluncuran ISA 16-bit yaitu dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit dari 36 konektor pada ISA 8-bit  menjadi 98 konektor pada ISA 16-bit inilah mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus.

* BUS PCI


PCI ( Peripheral Component Interconnectadalah bus kinerja tinggi untuk chip interkoneksi, papan ekspansi, dan kartu memori. PCI bus dirilis oleh Intel Inc pada bulan Juni 1992 sebagai metode standar interkoneksi chip pada papan. Ia kemudian diadopsi sebagai standar industri yang dikelola oleh Interest Group PCI Khusus atau SIG PCI. Pertama kali diadopsi untuk digunakan di komputer pribadi pada sekitar tahun 1994 dengan diperkenalkannya Intel dari chip bernama Saturnus untuk mikroprosesor 486. Dengan diperkenalkannya chip dan motherboard, PCI mulai menggantikan industri bus standar ISA.PCI sendiri memiliki beberapa tingkatan bus mulai dari PCI awal dengan clock 33 MHz lebar jalur 32 bit siklus data per jam 1 dan maksimum Transfer rate 133/MB/s sampai akhirnya dikembangkan menjadi PCI-X 266 dengan clock 133 MHz dengan lebar jalur  64 bit dan siklus data per jam 2 serta maksimum transfer rate 2.132 MB/s. Sejak itu, hampir semua peripheral ekspansi PC, seperti hard disk, sound card, LAN card, dan kartu video telah menggunakan PCI bus. Masalahnya, PCI bus maksimum transfer rate - 133 MB / s - terbukti tidak cukup untuk aplikasi 3D modern dan mewakili batasan untuk pengembangan lebih canggih kartu video. Untuk mengatasi masalah itu, Intel membuat sebuah bus baru, yang disebut AGP, untuk meningkatkan transfer rate video card - sekarang mereka tidak perlu diinstal di PCI bus lagi, tapi di bus AGP, yang lebih cepat.

* BUS AGP   

AGP (Accelerated Graphic Port) merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP) yang mulai digunakan pada Juli tahun 1996 . Sebuah sistem yang hanya dapat menampung satu buah bus AGP. 
Kemudian Pada tanggal 11 September 1998 Special Interest Group yang dibentuk dari Compaq, Hewlett-Packard dan IBM telah mengajukan spesifikasi baru untuk ditinjau disebut PCI-X. Standar yang diusulkan memungkinkan untuk peningkatan kecepatan PCI bus yaitu PCI-X 533 dengan kecepatan 133 MHz lebar jalur 64 bit siklus data per jam 4 dan maksimum transfer rate 4.266 MB/s.Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.


* BUS PCI Express
PCI Express adalah tambahan bus baru serial PCI. Merupakan bus yang menggunakan dua tegangan rendah diferensial LVDS pasang, pada 2.5Gb / s di setiap arah [satu mengirimkan, dan satu menerima pasangan].
Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
 Ini adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI
 Kecepatan Max
 PCI-ex 1x 250 MB/s
 PCI-ex 2x 500 MB/s
 PCI-ex 4x 1000 MB/s
 PCI-ex 8x 2000 MB/s
 PCI-ex 16x 4000 MB/s
 PCI-ex 32x 8000 MB/s
Sedikit menengok sejarah dari PCI Express dimana dalam perjalanan pengembangannya PCI Express (PCIe) sebelumnya dinamai HSI (High Speed InterConnect) dan mengalami pergantian nama menjadi 3GIO (3rd Generation I/O). Akhirnya PCI SIG (PCI Special Interest Group) menamainya menjadi PCI Express.
PCIe masih dalam pengembangan yang berkelanjutan. versi sekarang yang banyak beredar adalah PCIe 1.0, PCI-SIG sudah mengumumkan beredarnya PCIe 2.0 (Januari 2007) dan PCIe 3.0 (Agustus 2007).
Berikut contoh notebook yang menggunakan PCI Express X16 dilihat dengan menggunakan banchmarking  HW32 :


* BUS PROSESOR

Bus Prosesor ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontroler memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200 MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya, bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
Demikian sedikit review tentang bus data , tentunya masih banyak lagi jenis bus yang ada namun karena keterbatasan saya maka untuk sementara baru ini yang dapat disampaikan . Mudah-mudahan yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.